kamu menawarkan banyak hal yang seharusnya aku tolak. Aku kira, aku sekuat baja, ternyata aku cuma pria yang tertipu dgn kata-kata manis yg keluar dari bibirmu. Bodohnya aku begitu mencintaimu, sangat mencintaimu, perasaan itupun masih sama saat aku pertama kali melihat dirimu, meskipun aku berusaha menghindar darimu. Tapi itu pun sama skali tak bisa aku lakukan. Inilah aku pria bodoh.
Sekarang aku menjadi seorang pria yang sangat lemah, pria yang tak berdaya saat melihat dirimu dan senyumanmu. Kamu pergi justru d saat aku berharap mimpi yang slama ini aku bayangkan akan menjadi nyata. Di mana kita kelak bisa pergi bersama ke gereja, mengucapkan doa Bapa Kami, dan menyatukan doa secara bersamaan. Mimpi yang telah aku bangun selama ini, tapi kamu runtuhkan mimpi itu dgn seketika saja tanpa basa-basi kamu tnggalkan aku, seakan tdk merasa telah terjadi sesuatu.
Kamu tidak akan pernah tau bagaimana rasanya jadi aku. Jadi orng yg slalu mencari tw kabar dirimu. Kamu tidak akan pernah tau rasanya jadi seorng pria yang menangis diam-diam ketika membaca pesan singkat kita dulu. Kamu tidak akan pernah tau bagaimana rasanya jadi orng yang selalu berharap kepadamu tp kamu bohongi diriku yang benar mncintai dirimu. Dan otak bodohmu pun tak akan pernah tau dan paham. Perasaan dan hatimu yang telah mati tak akan pernah mengerti bagaimana jadi diriku.
Iya, Aku memang bodoh. Semua ini salahku. Salahku begitu mencintai dirimu ini. Aku tidak bisa lupakan cerita yang telah kita buat. Dan aku tidak bisa melupakan perjalanan kita mengendarai motor yang sangat aku suka. Dan lelucon yg selalu kamu buat yang sebenarnya tdk lucu, tp karna aku sangat menghargai dan mencintaimu, aku sebisa mungkin mengeluarkan tawa. Aku yang merasa lega dan senang saat melihat tawa dan senyumanmu. Dan akupun tidak bisa melupakan genggaman jemarimu dengan jemariku yg menyatu menjadi satu yang membuatku bgitu merasa nyaman saat bersamamu.
Aku ini pria yang sangat bodoh, pria yang hanya tau menangis, bermimpi dan menulis yang tidak jelas dan pria ini lah yg tdk tau harus berbuat apa ketika hatiku merasakan sakit seprti ini. Dan akupun tak tau arti dari smua hubungan ini. Aku tidak mengerti mengapa sekarng kita masih saja berkabaran, namun status hubungan kita penuh dengan ketidakjelasan.
Aku tidak mengerti seorang wanita membuatku merasa bodoh seperti ini. Kamu membuat hidupku tak beraturan. Kamu mengubah hidupku berbeda. Aku yang terbiasa dengan dirimu, terbiasa dengan pesan singkatmu, terbiasa dengan panggilan bawell di setiap pesan singkatmu, terbiasa dengan hadirmu d sisiku, dan terbiasa dengan kita. Bagaimana mungkin kamu dan aku, yang sempat menjadi kita, harus kembali lagi terpisah mnjadi aku dan kamu, sedangkan aku merasanyaman dengan kita dan bwell.
Kamu tidak akan pernah bisa merasakan menjadi diriku. Rasanya menjadi pria yang di anggap bodoh oleh teman-teman dan pria yang selalu menunggu dan menatap ponsel hanya untuk menunggu kabarmu.
Masih banyak mimpi yang belum terwujud bersamamu. Salah satunya melihat bulan bersama dan memelukmu semalaman, karna memelukmu sudah lebih dari cukup untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang belum bisa tercapai. Aku ingin dengar degup jantung dirimu dan merasakan bagaimana cintamu terhadap diriku. Apakah sama seperti diriku yang selalu derup jantungku berderup begitu cepat ketika melihat dirimu apalagi memeluk dirimu. Jika mimpi ini terwujud, silahkan kamu pergi. Jika kamu mmg ingin pergi dariku. Pergilah kembali kepada kehidupanmu yang dulu. Tapi satu yang ku minta saat kamu pergi.. Ingatlah bahwa diriku slalu mencintai dirimu dan namamu slalu ada dalam hatiku.